Sunday, June 19, 2016

Tugas 06 Sistem Berkas

TUGAS 06
SISTEM BERKAS

ORGANISASI BERKAS
DIRECT
Disusun Oleh :
                         NAMA      : Elfrid Ticker Th
                         NIM          : 131051075

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FALKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016




KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tulisan ini dengan judul “Organisasi Berkas Organisasi Berkas Indexed Sequential” dengan tepat waktu. Tulisan ini disusun untuk memenuhi syarat ketuntasan tugas Sistem Berkas di Institut Sains & Teknologi Akprind dan menambah wawasan kami tentang ini.
Kami ucapkan terima kasih untuk kepada pihak yang telah membantu kami agar tulisan ini dapat selesai, antara lain:
Bapak Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., selaku dosen mata kuliah Sistem Berkas.
Berbagai pihak yang telah membantu.
Kami menyadari tulisan ini masih banyak kesalahan. Untuk itu kami mohon maaf dengan rendah hati. Kami bersedia menerima kritik saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki kesalahan itu.
Yogyakarta 31 maret 2016


                                                                                                   Elfrid Ticker Th








DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
      A.    Latar belakang masalah
      B.    Batasan masalah
      C.    Rumusan masalah
      D.    Tujuan
      E.     Manfaat
PEMBAHASAN
      A.    Defenisi Organisasi Berkas Direct
      B.    Keuntungan Dan Kerugian Dari Organisasi Direct
PENUTUP
      A.    Kesimpulan
      B.    Saran
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKAN MASALAH
Organisasi file adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Peyimpanan ataupun penulisan character demi character yand ada didalam external memori, harus diatur sedemikian rupa sehingga computer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan dikenal ada beberapa metode, yaitu: sequential file, random file dan index sequential file. Dalam makalah ini akan di jelaskan random file.
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Artinya biasanya berkas merepresentasikan program (baik source maupun bentuk objek) dan data. Dadta dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik, ataupun biner. Format berkas juga bebas, misalnya berkas teks. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas atau penggunanya. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak ragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya text file: urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris (Pangera dan Ariyus, 2005).
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari suatu file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah penyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah http://www.scribd.com/doc/149049501/Materi-Sistem-Berkas#scribd, 1 april 2016). Model dasar organisasi berkas/file terdiri atas 3 macam yaitu: sequential file, random file dan indexed sequential file (Noersasongko dan Andoko, 2010).
B.      Batasan Masalah
Pembahasan makalah ini meliputi defenisi organisasi berkas indexed sequential, struktur pohon, pohon biner, implementasi organisasi berkas indexed sequensial.
C.      Rumus Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah ini, yakni:
1.   Apa yang dimaksud degan organisasi berkas direct?
2.   Keuntungan dan kerugian dari organisasi direct.
D.      Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini agar pembaca dapat mengetahui pengertian organisasi indexed sequential, struktur pohon, pohon biner dan implementasikan organisasi berkas indexed sequensial.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Organisasi Berkas Direct
Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.
Operasi berkas pada metode ini harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Pengguna menyediakan nomor blok ke sistem operasi biasanya sebagai nomor blok relatif, yaitu indeks relatif terhadap awal berkas. Penggunaan nomor blok relatif bagi sistem operasi adalah untuk memutuskan lokasi berkas diletakkan dan membantu mencegah pengguna dari pengaksesan suatu bagian sistem berkas yang bukan bagian pengguna tersebut.
Keuntungan dari berkas relatif ini  adalah  kemampuan  mengakses record secara langsung. Sebuah record dapat di  retrieve,  insert,  modifikasi  atau  di delete; tampa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.
Contoh : Magnetic Disk
B.      Keuntungan Dan Kerugian Dari Organisasi Direct
1.     Keuntungan
Dengan organisasi berkas langsung, untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman. Pada awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut.
Contohnya :
Rekaman dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100. Sehingga untuk menemukan sebuah rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci rekaman tersebut.
2.     Kerugian
Dengan menerjemahkan langsung dari kunci rekaman ke alamat rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-satu antara kunci dengan alamat rekaman. Hal ini menyebabkan harus disediakannya ruang yang sangat besar untuk menampung setiap kemungkinan nilai kunci yang ada.
Contoh :
Untuk menyimpan data PNS yang kuncinya adalah NIP (terdiri dari 9 digit) dibutuhkan sebanyak satu milyar alamat, karena kemungkinan yang dapat muncul dari kode 9 digit adalah mulai dari angka 000000000 hingga 999999999).



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Kelebihannya adalah untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman. Sedankan kerugiannya adalah menerjemahkan langsung dari kunci rekaman ke alamat rekaman, maka akan berlaku suatu hubungan korespondensi satu-satu antara kunci dengan alamat rekaman.

B.    Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan, untuk lebih lanjutnya memerlukan kajian lebih banyak lagi mengenai organisasi berkas indexed random sangat diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA
Noersasongko, E., dan Andoko, P., N., 2010, Mengenal Dunia Komputer, Jakarta: PT Elex Media.
Pangera, A., A., dan Ariyus, D., 2005, Sistem Operasi, Yogyakarta: ANDI.






0 comments:

Post a Comment