Friday, April 1, 2016

Tugas 4 Sistem Berkas

TUGAS 4
SISTEM BERKAS

ORGANISASI BERKAS
INDEXED SEQUENTIAL

Disusun Oleh :
                         NAMA      : Elfrid Ticker Th
                         NIM          : 131051075

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FALKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016







KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tulisan ini dengan judul “Organisasi Berkas Organisasi Berkas Indexed Sequential” dengan tepat waktu. Tulisan ini disusun untuk memenuhi syarat ketuntasan tugas Sistem Berkas di Institut Sains & Teknologi Akprind dan menambah wawasan kami tentang ini.
Kami ucapkan terima kasih untuk kepada pihak yang telah membantu kami agar tulisan ini dapat selesai, antara lain:
Bapak Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., selaku dosen mata kuliah Sistem Berkas.
Berbagai pihak yang telah membantu.
Kami menyadari tulisan ini masih banyak kesalahan. Untuk itu kami mohon maaf dengan rendah hati. Kami bersedia menerima kritik saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki kesalahan itu.
Yogyakarta 31 maret 2016


                                                                                                                    Elfrid Ticker Th


DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
      A.    Latar belakang masalah
      B.    Batasan masalah
      C.    Rumusan masalah
      D.    Tujuan
      E.     Manfaat
PEMBAHASAN
      A.    Defenisi Organisasi Berkas Indexed Sequential.
      B.    Struktur Pohon.
      C.    Pohon Biner.
      D.    Implementasi Organisasi Berkas Indexed Sequensial.
PENUTUP
      A.    Kesimpulan
      B.    Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKAN MASALAH
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Artinya biasanya berkas merepresentasikan program (baik source maupun bentuk objek) dan data. Dadta dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik, ataupun biner. Format berkas juga bebas, misalnya berkas teks. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas atau penggunanya. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak ragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya text file: urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris (Pangera dan Ariyus, 2005).
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari suatu file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah penyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah (http://www.scribd.com/doc/149049501/Materi-Sistem-Berkas#scribd, 1 april 2016). Model dasar organisasi berkas/file terdiri atas 3 macam yaitu: sequential file, random file dan indexed sequential file (Noersasongko dan Andoko, 2010).
B.    Batasan Masalah
Pembahasan makalah ini meliputi defenisi organisasi berkas indexed sequential, struktur pohon, pohon biner, implementasi organisasi berkas indexed sequensial.

C.      Rumus Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah ini, yakni:
1.   Apa yang dimaksud degan organisasi berkas indexed sequential?
2.   Apa yang dimaksud degan struktur pohon biner?
3.   Apa yang dimaksud degan pohon biner?
4.   Bagaimana implementasi organisasi berkas indexed sequensial?

D.      Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini agar pembaca dapat mengetahui pengertian organisasi indexed sequential, struktur pohon, pohon biner dan implementasikan organisasi berkas indexed sequensial.

F.      Manfaat
Manfaat dalam penulisan makalah ini agar dapat menambah ilmu tentang indexed sequential.

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Defenisi Organisasi Berkas Indexed Sequential
Noerasasongko dan Andoko (2010) mengatakan bahwa index sequential file merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan menggunakan suatu indeks yang isinya berupa bagian dari data yang dusah disortir. Indeks ini diakhiri dengan adanya pointer (petunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Indeks yang ada juga merupakan record key (kunci record), sehingga kalau record key ini dipanggil, seluruh data juga akan ikut dipanggil.
Gambar 1. Index Sequential File, perpaduan antara Sequential File dan Random File.
     Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula degan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya. Sedankan Random File merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access file (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.

B.      Struktur Pohon
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemenya merupakan akarnya atau root, dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan pohon root sebagai puncaknya.
Contoh umum dimana struktur pohon sering ditemukan adalah pada penyusunan silsilah keluarga, hirarki suatu organisasi, daftar isi suatu buku dan lain sebagainya.
Gambar 1. Silsilah Keluarga
Akar pohon (root) adalah Handoko
Secara rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai berikut:
·       Sebuah simpul tunggal adalah sebuah pohon
·       Bila terdapat simpul n, dan beberapa sub-pohon T1, T2,…. Tk, yang tidak saling berhubungan, yang masing-masing akarnya adalah n1,n2,….,nk, dari simpul/sub ini dapat dibuat sebuah pohon baru dengan n sebagai akar dari simpul-simpul n1,n2,…,nk.
Gambar 2. Defenisi Struktur Pohon

C.      Pohon Biner
       salah satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon biber. Pohon Biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
Gambar 3. Beberapa contoh Pohon Biner.

Gambar 4.  Contoh Pohon Biner dan direpresentasikan dalam table.
     Pada gambar tersebut memperlihatkan struktur berkas indeks sekuensial dengan sebuah indeks berikut pointer yang menuju ke berkas data sequensial. Pada contoh gambar tersebut, indeksnya disusun berdasarkan binary search tree. Indeksnya digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu, sedangkan berkas data sekuensial digunakan untuk mendukung akses sequensial terhadap seluruh kumpulan record-record.
D.      Implementasi Organisasi Berkas Indekx Sequensial
         Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sekuensial:
·       Block Indeks dan data (Dinamik)
·       Prime dan Obverflow Data Area(Statik)
Kedua pendekatan tersebut mengunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana masih-masing menempati berkas yang terpisah.
Alasanya:
Karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpanan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).

BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.       Indexed sequensial merupakan kombinasi dari berkas sequensial  dan berkas relative
2.       Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan element, dengan salah satu elemenya merupakan akarnya atau root, dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan root sebagai puncaknya.
3.       Pohon biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
4.       Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep organisasi berkas indexec sequensial, yaitu blok indeks dan data prime dan overflow data area.
B.      Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan, diperlukan lebih banyak lagi kajian mengenai organisasi berkas indexed sequential sangat diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/7060843/Tugas_Sistem_Berkas_Hanik_Rosyidah, diakses tgl 1 april 2016.

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb2-4.html, diakses tgl 1 april 2016.

Noersasongko, E. dan Andoko, P. N. 2010. Mengenal Dunia Komputer. Jakarta: PT Elex Media.

http://asdyaniarya.blogspot.co.id/2015/03/tugas-04-makalah-organisasi-berkas.html, diakses tgl 1 april 2016.

0 comments:

Post a Comment