TUGAS 4
SISTEM
BERKAS
ORGANISASI
BERKAS
INDEXED
SEQUENTIAL
Disusun Oleh :
NAMA : Elfrid Ticker Th
NIM :
131051075
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FALKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tulisan ini dengan judul “Organisasi Berkas Organisasi
Berkas Indexed Sequential” dengan tepat
waktu. Tulisan ini disusun untuk memenuhi syarat ketuntasan tugas Sistem Berkas
di Institut Sains & Teknologi Akprind dan menambah wawasan kami tentang
ini.
Kami
ucapkan terima kasih untuk kepada pihak yang telah membantu kami agar tulisan
ini dapat selesai, antara lain:
Bapak Edhy
Sutanta, S.T., M.Kom., selaku dosen mata kuliah Sistem Berkas.
Berbagai pihak
yang telah membantu.
Kami
menyadari tulisan ini masih banyak kesalahan. Untuk itu kami mohon maaf dengan
rendah hati. Kami bersedia menerima kritik saran yang bersifat membangun untuk
memperbaiki kesalahan itu.
Yogyakarta
31 maret 2016
Elfrid
Ticker Th
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Batasan masalah
C. Rumusan masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Defenisi Organisasi Berkas Indexed Sequential.
B. Struktur Pohon.
C. Pohon Biner.
D. Implementasi Organisasi Berkas Indexed Sequensial.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKAN MASALAH
Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi
nama dan direkam pada tempat penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna,
berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis. Artinya biasanya
berkas merepresentasikan program (baik source
maupun bentuk objek) dan data. Dadta dari berkas dapat bersifat numeric,
alfabetik, alfanumerik, ataupun biner. Format berkas juga bebas, misalnya
berkas teks. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte baris atau catatan
yang didefinisikan oleh pembuat berkas atau penggunanya. Informasi dalam berkas
ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak ragam jenis informasi yang dapat
disimpan dalam berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya text file: urutan karakter yang disusun
ke dalam baris-baris (Pangera dan Ariyus, 2005).
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui
bagaimana cara menyimpan data dari suatu file tertentu dan organisasi file yang
digunakan. Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses
file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan
pewaktu. Sistem berkas mengubah penyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah (http://www.scribd.com/doc/149049501/Materi-Sistem-Berkas#scribd,
1 april 2016). Model dasar organisasi berkas/file terdiri atas 3 macam yaitu: sequential file, random file dan indexed sequential file (Noersasongko
dan Andoko, 2010).
B. Batasan
Masalah
Pembahasan makalah ini meliputi defenisi organisasi
berkas indexed sequential, struktur pohon, pohon biner, implementasi organisasi
berkas indexed sequensial.
C. Rumus
Masalah
Berdasarkan
latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah ini, yakni:
1.
Apa yang
dimaksud degan organisasi berkas indexed sequential?
2.
Apa yang
dimaksud degan struktur pohon biner?
3.
Apa yang
dimaksud degan pohon biner?
4.
Bagaimana implementasi
organisasi berkas indexed sequensial?
D. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini agar pembaca dapat
mengetahui pengertian organisasi indexed sequential, struktur pohon, pohon
biner dan implementasikan organisasi berkas indexed sequensial.
F. Manfaat
Manfaat dalam penulisan makalah ini agar dapat menambah ilmu tentang
indexed sequential.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi
Organisasi Berkas Indexed Sequential
Noerasasongko dan Andoko (2010) mengatakan bahwa index
sequential file merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file.
Teknik penyimpanan yang dilakukan menggunakan suatu indeks yang isinya berupa
bagian dari data yang dusah disortir. Indeks ini diakhiri dengan adanya pointer
(petunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Indeks
yang ada juga merupakan record key (kunci
record), sehingga kalau record key
ini dipanggil, seluruh data juga akan ikut dipanggil.
Gambar 1. Index Sequential File,
perpaduan antara Sequential File dan Random File.
Sequential
file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data
yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan
sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan
disimpan ditempat pertama, demikian pula degan data berikutnya yang juga akan
disimpan ditempat berikutnya. Sedankan Random File merupakan suatu cara ataupun
suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau
langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access file
(Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah
diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam
tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
B. Struktur
Pohon
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan
elemen, dengan salah satu elemenya merupakan akarnya atau root, dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang
terorganisasi dalam susunan berhirarki, dengan pohon root sebagai puncaknya.
Contoh
umum dimana struktur pohon sering ditemukan adalah pada penyusunan silsilah
keluarga, hirarki suatu organisasi, daftar isi suatu buku dan lain sebagainya.
Gambar 1. Silsilah Keluarga
Akar pohon (root) adalah Handoko
Secara
rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai berikut:
·
Sebuah simpul
tunggal adalah sebuah pohon
·
Bila terdapat
simpul n, dan beberapa sub-pohon T1, T2,…. Tk, yang tidak saling berhubungan,
yang masing-masing akarnya adalah n1,n2,….,nk, dari simpul/sub ini dapat dibuat
sebuah pohon baru dengan n sebagai akar dari simpul-simpul n1,n2,…,nk.
Gambar 2. Defenisi Struktur Pohon
C. Pohon Biner
salah
satu tipe pohon yang paling banyak dipelajari adalah pohon biber. Pohon Biner
adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
Gambar 3. Beberapa contoh Pohon
Biner.
Gambar 4. Contoh Pohon Biner dan direpresentasikan dalam table.
Pada
gambar tersebut memperlihatkan struktur berkas indeks sekuensial dengan sebuah
indeks berikut pointer yang menuju ke berkas data sequensial. Pada contoh
gambar tersebut, indeksnya disusun berdasarkan binary search tree. Indeksnya digunakan
untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu,
sedangkan berkas data sekuensial digunakan untuk mendukung akses sequensial
terhadap seluruh kumpulan record-record.
D. Implementasi
Organisasi Berkas Indekx Sequensial
Ada
2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas
indeks sekuensial:
·
Block Indeks dan
data (Dinamik)
·
Prime dan
Obverflow Data Area(Statik)
Kedua pendekatan tersebut mengunakan sebuah bagian
indeks dan sebuah bagian data, dimana masih-masing menempati berkas yang
terpisah.
Alasanya:
Karena mereka diimplementasikan pada organisasi
internal yang berbeda. Masing-masing berkas tersebut harus menempati pada alat
penyimpanan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Indexed sequensial merupakan kombinasi dari berkas sequensial
dan berkas relative
2.
Sebuah pohon (tree) adalah struktur dari sekumpulan
element, dengan salah satu elemenya merupakan akarnya atau root, dan sisanya
yang lain merupakan bagian-bagian pohon terorganisasi dalam susunan berhirarki,
dengan root sebagai puncaknya.
3.
Pohon biner
adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang/anak.
4.
Ada 2 pendekatan
dasar untuk mengimplementasikan konsep organisasi berkas indexec sequensial, yaitu blok indeks dan data prime dan overflow data
area.
B. Saran
Makalah ini masih banyak kekurangan, diperlukan lebih banyak lagi kajian
mengenai organisasi berkas indexed
sequential sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/7060843/Tugas_Sistem_Berkas_Hanik_Rosyidah,
diakses tgl 1 april 2016.
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb2-4.html,
diakses tgl 1 april 2016.
Noersasongko,
E. dan Andoko, P. N. 2010. Mengenal Dunia
Komputer. Jakarta: PT Elex Media.
http://asdyaniarya.blogspot.co.id/2015/03/tugas-04-makalah-organisasi-berkas.html,
diakses tgl 1 april 2016.
0 comments:
Post a Comment