TUGAS 2
SISTEM
BERKAS
MAKALAH
ORGANISASI
BERKAS
PADA
MAGNETIC TAPE & MAGNETIC DISK
Disusun Oleh :
NAMA : Elfrid Ticker Th
NIM :
131051075
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FALKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatnya dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tulisan ini dengan
judul “Organisasi Berkas Pada Magnetic
Tape & Magnetic Disk” dengan tepat waktu. Tulisan ini disusun untuk
memenuhi syarat ketuntasan tugas Sistem Berkas di Institut Sains &
Teknologi Akprind dan menambah wawasan kami tentang ini.
Kami
ucapkan terima kasih untuk kepada pihak yang telah membantu kami agar tulisan
ini dapat selesai, antara lain:
Bapak Edhy
Sutanta, S.T., M.Kom., selaku dosen mata kuliah Sistem Berkas.
Berbagai pihak
yang telah membantu.
Kami
menyadari tulisan ini masih banyak kesalahan. Untuk itu kami mohon maaf dengan
rendah hati. Kami bersedia menerima kritik saran yang bersifat membangun untuk
memperbaiki kesalahan itu.
Yogyakarta
31 maret 2016
Elfrid
Ticker Th
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Batasan masalah
C. Rumusan masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Pengertian Magnetic Tape
B. Cara Kerja Magnetic Tape
C. Pengertian Magnetic Disk
D. Cara Kerja Magnetic Disk
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKAN MASALAH
Pada awal 1940-an, kapasitas memori komputer sangat
terbatas dan hanya terdiri dari beberapa byte. Akustik delay line memori
dikembangakan oleh J.Presper Eckert pada desawarsa yang sama, dan terbukti
menjadi sebuah tonggak sejarah dalam bidang teknologi memori komputer. Namun,
delay line memory juga kapasitasnya terbatas hingga beberapa ratus ribu bit
agar tetap efisien. Kemudian tabung Williams dan selectron tabung
dikembangankan pada tahun 1946 yang menggunakan berkas electron dalam tabung
kaca sebagai sarana untuk penyimpanan. Kapasitas penyimpanan selectron tabung
ini tebatas 256 bit. Sedangkan, tabung Williams dapat menyimpan ribuan bit.
Pada akhirnya decade. Jay Forrester, Jan A. Rajchman dan wang mengembangkan
magnetic core memori, yang memungkinkan memori dapat dipanggil ulang meskipun
kehilangan power (http://jaringankomputer.org/pengertianmemori-dan-carakerja-memorikomputer/, 2012).
Perkembangan teknologi komputer mengalami perubahan
dari generasi ke generasi. Awal munculnya teknologi komputer dapat dilihat
dalam sejarah digunakannya Abakus yang ditemukan di Babiliona (Irak) sekitar
5000 tahun lalu yang digunakan sebagai alat hitung manual pertama (Sutanta,
2011). Dahulu media penyimpanan computer
mempunyai ukuran yang sangat besar, kurang praktis, dan kapasitas untuk
menampungnya sangat kecil (Sequoia, 2010).
B. BATASAN
MASALAH
Makalah ini hanya
menjelaskan tentang Pengertian Magnetic Tape, Cara Kerja Magnetic Tape, Pengertian
Magnetic Disk dan Prinsip Kerja Magnetic Disk.
C. RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di
atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.
Apa yang
dimaksud dengan Magnetic Tape?
2.
Bagaimana cara
kerja Magnetic Tape?
3.
Apa yang
dimaksud dengan Magnetic Disk?
4.
Bagaimana cara kerja
Magnetic Disk?
D. TUJUAN
Dalam makalah ini bertujuan agar bisa membedakan
Magnetic Tape dan Magnetic Disk dan cara kerjanya.
E. MANFAAT
Manfaat yang didapat pada makalah ini agar menambah
pengetahuan tentang Magnetic Tape dan Magnetic Disk dan cara kerjanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini
juga dipakai untuk alat input/output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2mm.
Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan
plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible
plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
Memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal
komputer untuk menyimpan informasi.
Tetapi debagai informasi media penyimpanan, magnetic
tape stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan
magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade. Penggunaan magnetis
untukn media penyimpanan yang berlebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa
format (misalnya, U-matic, VHS, S-VHS, 8MM, dan BetaCam untuk video), jenis
media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate dan
logam evaporate), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media.
B. Cara Kerja
Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik
megnatisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit,
sedangkan magnetisasi negative menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
C. Pengertian
Magnetic Disk
Memori magnetic secara umum dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan
yang berdasarkan kerja magnet, memori magnetic sendiri biasanya berbentuk
piringan, pita yang terbuat dai logam dan plastik yang permukaannya dilapisi
bahan yang cepat dimegnetisasi. Sehingga akan menghasilkan semacam medan magnet
yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memori tersebut, dan alat
yang digunakan untuk baca tulis pada memori magnetic tersebut, dan alat yang
digunakan untuk baca tulis pada memori magnetic disebut Head. Pangera dan Ariyus (2005) mengungkapkan bahwa magnetic Disk
merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem
komputer modern. Data yang disimpan berupa (U) dan (S) data tersimpan dalam
jalur (track) dalam tiap sector terbagi menjadi blok-blok yang
disebut(sector), didalamnya sector inilah data disimpan dalam bentuk
medan magnet yang berupa (U) adalah 1 dab (S) adalah 0.
D. Cara Kerja
Magnetic Disk
tida cara
kerja magnetic disk, sebagai berikut:
1. Membaca
Ketika
memori magnetic dijalankan maka track akan di baca oleh head yang dimana setiap sector menyimpan medan magnet U atau S,
maka disini akan menimbulkan sebuah medan magnet yang nantinya menarik narik head tersebut, head akan bergerak ke kiri ataupun ke kanan tergantung dari
polaritas arus drive tersebut untuk membacanya, ketika head tersebut melewati daerah magnet maka arus (+) dan (-)
dimunculkan dari head dan ini
memungkinkan untuk membaca bit-bit yang disimpan sebelumnya.
2. Menulis
Ketika memori magnetic akan
menulis maka head yang berfungsi untuk menulis akan turun dan disini berlaku
kaidah tangan kanan, bila diberi arus berlawanan arah jarum jam maka head akan bermuatan(+) dan bila searah
jarumjam maka akan bermuatan (-) dan dari sinilah head akan mengiduksikan data yang akan dimasukkan nantinya pada
setiap sector yang terdapat pada track.
3. SELEKSI
DATA
Head harus
bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi-posisi sector maupun track. Data
yang disimpan akan diberi header tambahan yang menginformasikan letak sector
dan track suatu data. Tambahan header data
ini hanya digunakan oleh sistem disk driver saja tanpa bisa diakses oleh
pengguna. Pada head tetap setiap
track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak adalah lengan head
bergerak menuju track yang diinginkan berdasarkan perintah dari disk driver-nya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpluan
Berdasarkan
penjelasan singat di atas, dapat disimpulkan :
1.
Data yang dibaca
atau ditulis ke tape dalam suatu grup disebut block. Suatu block adalah jumlah
terkecil dari data yang dapat ditransger antara secondary memori dan primary
memory pada saat akses. Setiap block dapat terdiri dari satu atau lebih record.
Sebuah block dapat merupakan physical record.
2.
Dialam hard disk
atau magnetic disk terdapat lempengan-lempengan
logam bundar yang disusun belapis-lapis serta terdapat motor penggerak
lempengan logam dan read/write head-nya. Sehingga lebih cepat dalam menyeleksi
data yang akan diakses
B. SARAN
Kajian dalam
makalah ini masih banyak kekurangan, untuk kajian lebih lanjut diperlukan
perbandingan lebih banyak lagi tempat penyimpanan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://asdyaniarya.blogspot.co.id/2015/03/tugas-02-makalah-organisasi-magnetic.html
diakses tgl 31 maret 2016.
Pangera, A.
A. dan Ariyus, D. 2005, Sistem Operasi.
Yogyakarta: ANDI.
Sequoia Content
Production. 2010. Cara Salah Membersihkan
Komputer & Gadget. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Suntanta,
E. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan
Konseptual. Yogyakarta: ANDI.
http://www.academia.edu/8077532/SISTEM_BERKAS
diakses tgl 31 maret 2016
https://prezi.com/zy1_xrya6kyj/magnetic-disc/
diakses tgl 31 maret 2016